ENSIKLOPEDIA SAINS ISLAMI Berdasarkan Al-Qur an dan Hadits - 9 JILID

ENSIKLOPEDIA SAINS ISLAMI Berdasarkan Al-Qur' an dan Hadits - 9 JILID
Jilid 1 FISIKA Memaparkan mukjizat saintis Al-Qur' an dibidang Fisika. Karenanya siapapun yang tertarik pada kajian Fisika, harus lebih dulu kembali ke Al-Qur' an. Jilid 2 BIOLOGI 1 Mengeksplorasi ayat-ayat Al-Qur' an tentang manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan Jilid 3 BIOLOGI 2 Semakin memperdalam wilayah kajiannya, seperti fisiologi, protoplasma, filum, sel, genetika, dan ekologi. Jilid 4 MEDIS 1 Berbicara tentang konsep Kesehatan Qur' ani. Jilid 5 MEDIS 2 Terdapat uraian tehnik pengobatan dan terapi-terapi yang dianjurkan, juga jenis-jenis obat dan ramuan islami. Jilid 6 GEOGRAFI Hadir sebagai pedoman untuk mengetahui informasi Al-Qur' an tentang disiplin ilmu geografi. Jilid 7 SEJARAH Menjelaskan tentang sejarah para nabi dan kaumnya, sejarah masyarakat Makkah, dan sejarah tentang keruntuhan Daulah Islam yang terjadi setelah Rasulullah wafat. Termasuk sejarah bangsa Israel dan prediksi kehancurannya dimasa mendatang berdasarkan bahasa Matematis-Universal dari Al-Qur' an. Jilid 8 YURISPRUDENSI Menegaskan bahwa Islam datang membawa seperangkat hukum, untuk diterapkan pada berbagai aspek kehidupan, sehinggah bisa dikatakan sebagai Yurisprudensi Islam. Jilid 9 SOSIOLOGI Adalah Kontekstualisasi Rukun Islam dengan perspektif sosiologi, guna menumbuhkan karakter jiwa Islam dalam membangun kehidupan sosial. Ensiklopedia ini Terdiri dri 9 Jilid, Hard Cover, isi seluruh buku 2534 halaman, kertas matt paper 150 gr, kemasan Exclusive, ukuran 21 x 27 cm. PESUSUN : Prof. Dr. Samir Abdul Halim Prof. Dr. Ahmad Fu' ad Basyar Prof. Dr. Zhafir Al-' Athhar Prof. Dr. Yusuf Al-Hajj Prof. Dr. Zaghlul Raghib Al-Najjar Prof. Dr. Muhammad Nizar Daqr Keunggulan ENSIKLOPEDIA SAINS ISLAMI Berdasarkan Al-Qur' an dan Hadits tidak hanya mengetengahkan berbagai tenemuan sains, namun didasarkan pada kajian tematik Al-Qur' an dan Hadits sebagai sumber utama sains Islam, agar menemukan pijakan yang kuat. Maka puncak pencapaiannya adalah semata-mata pengakuan akal dengan segala keterbatasannya dan penyerahan secara total kepada keagungan pencipta-Nya.